Minggu, 07 September 2008

Kantor yang Menyebalkan


Pernahkan anda merasa jenuh, atau bosan bahkan kantor anda merasa menyebalkan ??


Dalam Business Week, bulan Sep 2008, Rainn Wilson mengemukakan tentang pekerjaan dan suasana kantor yang menyebalkan, komentarnya antara lain :
Robot2 kantor yang menganggap merekalah yang paling penting: itu akibat terlalu lama stress dalam lampu neon (TL) di kantor.. itu sebuah penyiksaan. mereka harusnya menangkap tawanan perang dan menghukumnya dengan bekerja 60 jam seminggu.

Ada lagi komentar pegawai, tentang Keseimbangan bekerja dan kehidupan:



Saya tak pernah pulang dan saya akan bertemu anak saya saat ia menginjak pubertas. hehe... hal seperti ini harusnya kita bisa menetapkan satu hari sakral dalam satu minggu, tidak boleh ada rencana yang dapat mengganggu utk hari keluarga.

Bahkan dalam buku ini menyarankan, utk mereka yg kesulitan dam karir impian mereka : belilah rumah di arizona phoenix (barangkali daerah yang menyejukkan), ada perbedaan antara menjalani impian anda dengan hidup dalam kemunafikan, karena Anda harus paham kemana alam semesta menyuruh anda pergi.


:: Ketegangan antar generasi.. 

Permasalahan, para senior yang merasa ingin dihormati dan disegani...
Menangani ketegangan antar generasi ini, para senior sangat disegani, membuat mereka akhirnya dipanggang dan dilahap oleh yang muda.

Permasalahan yang dihadapi diatas tentu saja sangat tergantung bagaimana seorang Leader dapat menciptakan suasana kantor menjadi menarik...

Dalam cara pandang manajemen sekaliber Jim Collins, dalam bukunya Good to Great (G2G) - baik menuju hebat, menarik untuk dijadikan referensi :

konsep besar dalam buku G2G adalah : siapa yg pertama dan terpenting dalam perusahaan adalah mendapatkan orang yg tepat didalam bus.
Lalu bagaimana bagi para penghuni ruang petak di kantor yang tdk bisa mengganti bossnya??

gagasan anngota dewan direksi menjadi hal penting... begitu ujar Jim..

Para Pemimpin menjadi bersikap seperti socrates, dengan bertanya mereka mendapatkan kenyataan yang brutal, tetapi sekaligus banyak pengertian dan gagasan.

Lihatlah pada Pimpinan level 5 menurut Jim, Seorang pemimpin yang sudah mencapai taraf ini, akan selalu menyeimbangkan kegiatannya dalam bekerja, keluarga dan sosial, dengan kata lain ada keseimbangan hidup.

Nasihat Atasan saya selalu terngiang dalam telinga saya (saat ini beliau sudah menjadi salah satu Direksi di perusahaan kami), ketika suatu waktu beliau datang ke kantor dimana saat itu saya dipercaya memimpin kantor tsb., beliau mengatakan Tetaplah untuk Ambisius dan selalu rendah Hati.
Luar biasa!!! dan dalam Islam, Nabi Muhammad saw. bersabda, Gapailah duniamu seolah-olah kamu akan hidup 1000 thn lagi, dan Beribadahlah kamu, seolah-olah akan mati besok. bukankah memiliki substansi yang sama?? ini berarti pada tahapan dimana seorang leader mencapai titik tertentu, semuanya akan mengarah kesatu titik....

dan..karenanya...sebagai pegawai...tetaplah untuk menggapai impian dan selalu siap untuk tantangan...utamanya problem dunia kerja, masih kata Jim Collins, kita harus berani mencoba tantangan kerja yang lebih sulit dan mau melakukan "extra miles", karena mereka yg dilirik petinggi organisasi adalah orang2 yang mau menerima tantangan, hmmm any comment?

Salam,
H1

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Atas kunjungan dan Komentar, saya mengucapkan Terima kasih, semoga bermanfaat, dapat memupuk pikiran positif & selalu dapat mensyukuri Nikmat Allah swt ..., ..Aamiin yra.

Salam,
Hendrawan