Kamis, 19 Juli 2012

Hikmah Nasihat Pernikahan....


Pengalaman ini menggelikan, namun ada hikmahnya bagi saya ...karena, kalau tidak terlibat acara ini, saya tidak akan belajar (membaca) tentang hakikat suatu pernikahan...

:: Tergagap Saat Manggung


Bulan Lalu,  Adik Ipar Menikah di Bandung...
Kota Wisata Elok nan Indah, Sejuk, Segar dan Asri, tepat  di bawah Kaki Gunung Tangkuban Parahu.... 
dan Sebagai Kota Idaman pastinya, terbukti...di Kota ini tiada hari tanpa macet.... :)

Dalam persiapan dan dengan segala dinamikanya, ....singkat cerita.... saya terpilih menjadi Sopir Tembak Celebrity Lokal alias Pemegang Jabatan Dadakan MC - Master of Ceremony di acara Pernikahan ini.....



Sebenarnya hal biasa saya tampil didepan Audien... menjadi presentator atau pembicara... jadi kalau Pengendalian Pitch Control alias demam panggung sebenarnya bisa lebih terkendali, tapi menjadi MC, hmm...baru kali ini..... tantangan yang perlu dijawab ....pikirku... hehe... baiklah!


Dengan sedikit persiapan, dan cenderung dadakan....jadilah saya MC didepan Para Undangan ...


Diawali bacaan Basmallah dan pembacaan Agenda....jadwal acara Pernikahan.... semuanya lancar. Memasuki Pembukaan, .... saya mengutip sebuah NASIHAT PERNIKAHAN, yang saya cuplik hanya dua Paragrap saja....tapi mulutku tergagap, bergetar.....wajah memanas... nyaris tidak bisa membawakan amanah sebagai MC...haduuuhhh...


Ketika membaca cuplikan nasihat itu,....tiba-tiba, Rasa Haru.. Rasa Sedih... Takut.... Gembira....Semua menjadi satu..... masa lalu dan bayangan masa depan terbayang.... campur aduk gak karuan.... kenapa???

Walaupun kutipan itu, saya baca hanya dua Paragrap saja, tetapi karena saya sudah baca semua dan tahu Intisari Apa yang terkandung didalamnya .... Penyerapan dan penjiwaan saya benar-benar terasa..... dan akhirnya merubah penampilan saat itu,  menjadi tergetar dan  .....tergagap.... MasyaAllah... 

kira-kira inilah latarbelakang (behind the Scene) nya...

  
:: Nasihat Pernikahan

Sekedar menambah wawasan untuk menjadi MC.....malam harinya, saya cari kutipan  Pernikahan yang  dapat dijadikan sebagai Kata Pembuka pada acara itu,  maksudnya biar  menambah NILAI sebagai peran jadi MC dadakan ini... :)

Dari sekian banyak temuan,  ada Artikel ....judulnya : “Nasihat Perkawinan Untuk Putriku” dari Abu Khaulah Zainal Abidin .... artikelnya saya tampilkan dalam Blog ini, aslinya berasal dari situs Rumah Belajar Ibnu Abbas. Kalau ingin membaca saya berikan link-nya dibawah artikel ini nanti.


Saya baca NASIHAT Abu Khaulah kepada Putrinya ini sampai Habis, memang Luar Biasa...dan terus Terang saja, MERINDING saya bacanya. Nasihat ini akan berbeda bila saya baca sewaktu bujangan, mungkin takkan berpengaruh...... tapi kali ini, sebagai seorang Ayah hmm....


Terpenting bagi saya adalah, pemahaman dan SAKRAL-isasi PERNIKAHAN ternyata tidak semudah melaksanakan pernikahan itu sendiri, karena dengan terpenuhi Rukun NIKAH, yaitu : Adanya Pengantin lelaki, Pengantin perempuan, Wali, Dua orang saksi lelaki dan Ijab dan kabul (akad nikah),... maka SAH-lah pernikahan itu. 


Dan .... waktu membacakan ini, suasana hati,  menjadi MELOW....tergambarlah semua histori dimasa lalu, waktu dulu melamar, saat pernikahan, saat kelahiran anak-anak, betapa jauh sempurnanya saya mendidik mereka dll... dan kelak, seandainya masih diberi umur panjang, insyaAllah...... bagaimana saya diberikan kesempatan, juga menikahkan mereka....


Tetapi substansi apa yang terkandung dalam Pernikahan itu sendiri, sangat ....SANGAT DALAM.....nanti dibaca ya nasihat Abu Khaulah ini lengkapnya, semoga menjadi nasihat untuk kita semua....


:: Substansi dari Sebuah NASIHAT


Substansi utama dari nasihat yang saya baca ini  adalah....

Kita semua.. diciptakan ALLAH tidak lain untuk beribadah kepada NYA. Maka, kita semua berharap kelak dapat berjumpa dengan NYA.

Kalau saya uraikan lagi...Beberapa instisari dari "Nasihat Perkawinan" yang bisa saya ambil adalah :


Pertama, Pernikahan adalah Ibadah, itu berarti, kita sedang mempersiapkan pertemuan dengan Rabb, yaitu Allah Swt.


Kedua, Kehadiran Saksi, Wali dan Undangan ini, akan MENJADI TERIKAT tidak luput dari keharusan untuk sesuai dengan syari’at ALLAH SWT.


Ketiga, Suami yang menjadikan Wanita  sebagai Istrinya, adalah amanah yang kelak kamu dituntut segala perbuatan, segala akibatnya, dan bertanggung jawab atasnya...


Keempat, Seorang wanita memilih suami, karena Akhlak dan Agamanya, agar terhindar dari Fitnah. Kemudian keharusan menerima dan menyambut suami dengan sepenuh cinta dan ketaatan.


Kelima, Dunia tak lain adalah perhiasan. Dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang sholihah.


Keenam, Tamu undangan yang hadir ini hanyalah penghantar hingga di dermaga. Untuk selanjutnya, bahtera rumah-tangga  mengarungi samudra kehidupan akan dijalani tanpa sepi dari ombak, bahkan mungkin badai.


Ketujuh, Pernikahan akan mendapatkan Keturunan yang diidam-idamkan (anak), Ketahuilah, bahwa anak-anak yang sholeh dan sholehah yang diidam-idamkan itu sulit lahir dan tumbuh kecuali di dalam rumah tangga yang sakinah penuh cinta dan kasih sayang.

  
Kedelapan, kelak kita memasuki kehidupan yang baru, kehidupan calon seorang kakek atau nenek – insyaAllah.  Maka hendaknya para orang tua, menjadi lebih arif dan sabar, Pengalaman hidup kita memang bisa jadi pelajaran, tetapi belum tentu harus jadi acuan bagi mereka. Jika kelak - lahir cucu-cucu, sayangilah mereka tanpa harus melecehkan dan menjatuhkan wibawa orang tuanya

Kesembilan, Terakhir, Dalam menjalani semuanya, Jangan bersedih dan berkecil hati jika kalian menganggap bekal yang kalian miliki sekarang ini masih sangat kurang. karena ALLAH SWT ada bersama kita.



Demikian rekan-rekan, sekali lagi....barangkali uraian saya kurang mengena, akan lebih baik lagi ...uraian yang lebih runtun silahkan untuk membaca artikel aslinya disini.


Untuk Adikku Aang dan Farida Maya Andara....Jadilah Pasangan dan Idola keluarga seperti yang dinasihatkan Abu Khaulah kepada Putrinya diatas, dan... semoga terbina Keluarga Sakinah Mawahdah Warohmah...Aamiin YRA.


Semoga bermanfaat....dan sekali lagi mohon dibukakan pintu maaf...


Salam,

Hendrawan

2 komentar :

  1. Barakallahu fiik. Do'akan saya agar sempat membacakan nasihat ini untuk putriku

    BalasHapus
  2. MasyaAllah....terima kasih kunjungannnya..... dari link andalah, saya terinspirasi.... salam.

    BalasHapus

Atas kunjungan dan Komentar, saya mengucapkan Terima kasih, semoga bermanfaat, dapat memupuk pikiran positif & selalu dapat mensyukuri Nikmat Allah swt ..., ..Aamiin yra.

Salam,
Hendrawan